Find Us On Social Media :

Lewat Surat Dalam Botol Berusia 94 Tahun, Kisah Luar Biasa dari Pemburu Harta Karun Bajak Laut Terungkap

By Intisari Online, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 12:15 WIB

Intisari-Online.com - Seorang mkahasiswa menemukan sebuah dalam botol berusia 94 tahun yang dihanyutkan seorang remaja yang ikut dalam sebuah petualangan.

Grant Peters (26), asal Toronto, Kanada, menemukan botol yang setengah terkubur pasir di Teluk Post Office di Pulau Floreana, Kepulauan Galapagos.

Di dalam botol itu terdapat gulungan kertas yang sudah terlihat termakan usia tetapi untungnya masih bisa dibaca. Gulungan surat itu tertaggal 1 Agustus 1924.

Baca juga: Bukan Hoaks, Tupperware Bisa Digadaikan di Pegadaian Hingga Senilai Rp500 Ribu

"Hugh Craggs, kapal St George RTYC. Barang siapa menemukan pesan ini, kuburkan kembali dan kirimkan kartu pos kepada Hugh Craggs 50 Ruskin Ave Manor Park London E12," demikian tulisan di dalam gulungan kertas itu.

Bertekad ingin mencari tahu soal sang pemilik surat dalam botol itu setelah menemukannya pada Mei lalu, Grant kemudian mencari bantuan lewat sebuah forum medsos Reddit.

Di situlah misteri sosok Hugh Craggs terungkap. Kisah petualangannya, pencarian harta karun bajak laut, serta pertemuannya dengan hewan-hewan buas, dan suku-suku asing.

Baca juga: Kisah Sniper AS Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari Demi Tembak Mati Jenderal Vietcong

Pada 1922, Hugh Crabbs yang berusia 18 tahun saat itu dan tiga saudara laki-lakinya tinggal di London Timur bersama ibunya, Imogen.

Sementara ayah mereka John, seorang inspektur Scotland Yard dan juga seorang penyair, telah meninggal dunia.

Hugh, yang bekerja di sebuah pabrik kaus kaki, bosan dengan kehidupannya yang monoton dan menginginkan petualangan.

Dia lalu mencoba bergabung dengan ekspedisi ke Antartika yang dipimpin Sir Ernest Shackleton.

Baca juga: Ingin Sepatu Tetap Rapi dan Rumah Tampil Cantik? Ini 5 Ide Rak Sepatu Unik yang Bisa Dicontek

Sayangnya, Hugh tak terpilih menjadi kru ekspedisi itu tetapi dia kemudian melihat sebuah iklan lowongan pelayan dalam ekspedisi yang dipimpin Dr Cyril Lockhart Cottle.

Ekspedisi ini akan berangkat dari London dengan menggungakan kapal layar bertiang dua berbobot 90 ton bernama Malaya.

Hugh lalu mengirim telegram kepada Dr Cottle untuk meminta waktu bertemu. Singkat cerita antusiasme Hugh membuatnya diterima dengan mengalahkan 2.000 orang pelamar lainnya.

"Saya sudah lama memimpikan petualangan dan akhirnya saya mendapatkan petualangan itu," kata Hugh kepada sebuah harian beberapa saat sebelum berlayar.

"Kami pergi selama kurang lebih tiga tahun. Saya harap menemukan semua hal yang pernah saya baca. Binatang buas, suku-suku asing, bertempur dengan suku asli, kami siap untuk segalanya," tambah Hugh. (Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Dalam Botol Berusia 94 Tahun, Ungkap Kisah Petualangan Dahsyat".

Baca juga: Kisah Ho 229, Pesawat 'Siluman' Adolf Hitler yang Melampaui Zamannya tapi Berakhir Tragis