Find Us On Social Media :

Dari Ebola Sampai HIV, Inilah 9 Virus Paling Mematikan di Dunia, Pernah Bunuh Jutaan Orang!

By Intisari Online, Senin, 30 Juli 2018 | 19:00 WIB

Hantavirus pulmonary syndrome (HPS) pertama kali mendapat perhatian luas di AS pada tahun 1993.

Lebih dari 600 orang di A.S. telah terjangkit HPS, dan 36 persen meninggal karena penyakit ini, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, namun orang-orang terjangkit penyakit ini dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi.

Lebih dari 3.000 tentara terinfeksi, dan sekitar 12 persen diantaranya meninggal dunia.

7. Influenza

Menurut WHO, selama musim flu, diperkirakan hingga 500.000 orang di seluruh dunia akan mati karena penyakit itu.

Tetapi kadang-kadang, ketika flu baru muncul, pandemi menghasilkan penyebaran penyakit yang lebih cepat dan seringkali memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi.

Pandemi flu paling mematikan, kadang-kadang disebut sebagai flu Spanyol, dimulai pada 1918 dan membuat sakit hingga 40 persen populasi di dunia, menewaskan sekitar 50 juta orang.

Baca juga: Ketika Seorang Ibu Menemukan Pesan Mengharukan dari Anaknya yang Sudah Meninggal

8. Dengue (Demam Berdarah)

Virus dengue pertama kali muncul pada tahun 1950-an di Filipina dan Thailand, dan sejak itu menyebar ke seluruh wilayah tropis dan subtropis di dunia.

Hingga 40 persen dari populasi dunia sekarang tinggal di daerah di mana terjadi demam berdarah endemik.

Penyakit cenderung menyebar lebih jauh akibat dibawa oleh nyamuk.

Demam berdarah dialami 50 sampai 100 juta orang per tahun, menurut WHO.

9. Rotavirus

Dua vaksin sekarang tersedia untuk melindungi anak-anak dari rotavirus, penyebab utama adalah penyakit diare yang parah di antara bayi dan anak-anak.

Virus dapat menyebar dengan cepat, melalui apa yang peneliti sebut 'fecal-oral' (yang berarti bahwa partikel-partikel kotoran kecil yang akhirnya dikonsumsi).

WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia, 453.000 anak-anak lebih muda dari usia 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada 2008.

Tetapi negara-negara yang telah memperkenalkan vaksin telah melaporkan penurunan tajam yan signifikan dari rotavirus. (Adrie P. Saputra)

Baca juga: Seorang Ayah Dijatuhi Hukuman Mati karena Tega Membunuh Dokter Kandungan, Rupanya Ini Motif Pembunuhan Kejamnya