Find Us On Social Media :

Inilah Alasan kenapa Ratu Bajak Laut Muslim Sayyida al-Hurra Menjadi Musuh Nomor 1 Monarki Kristen Eropa

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 25 Juni 2018 | 20:30 WIB

Baca Juga: Bayi Malang Dibuang di Luar Resto, Wanita Baik Hati Lakukan Tindakan Tak Terduga

Segera Sayyida kemudian mengambil alih Mediterania Barat.

Sejak itulah, dia menjadi ratu bajak laut yang ditakuti di seantero Eropa pada awal abad ke-16.

Menurut Laura Sook Duncombe, penulis Pirate Women: The Princesses, Prostitutes and Privateers Who Ruled the Seven Seas, mereka dipandang sebagai "bajak laut yang brutal dan menakutkan."

Bahkan mereka memperbudak orang-orang Kristen dengan menyedihkan.

Baca Juga: Pasangan Ini Dibunuh oleh Anak Kandungnya Sendiri yang Tak Terima Mengidap 'Penyakit Keturunan'

Pada gilirannya reputasi monster pun dimilikya dan membuatnya menjadi ratu bajak laut yang memikat dan menakutkan sepanjang sejarah.

Suksesi yang tak tertandingi setelah kematian suami pertamanya menunjukkan bahwa dia memiliki kapasitas untuk berkuasa.

Sayyida mempelopori aliansi yang mendorong umat Islam untuk bersatu melawan kolonisasi Eropa di Maroko.

Sementara orang Eropa melihat Sayyida dan para perompak sebagai tidak lebih dari pencuri dan pembunuh, Ottoman memandang mereka sebagai "pejuang kemerdekaan yang berdiri di garis depan."

Baca Juga: Beruntung! Saat Menyelam, Pria Ini Temukan Koin Emas Senilai Rp63 Miliar

Sayyida adalah pemimpin bajak laut yang tak terbantahkan di Mediterania Barat.