Find Us On Social Media :

Lebaran di Toulouse, Wajah Bule kok Seleranya Kerupuk dan Sambal Terasi Ya?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 Juni 2018 | 14:15 WIB

Baca juga: Perayaan Lebaran Zaman Jadul di Kediri

Begitu kami sampai di masjid, jamaah sudah luber sampai ke jalan dan memenuhi tempat parkir. Jamaah mengundangkan takbir dan tahmid sehingga bergema sampai jauh. Tak terbayangkan sebelumnya hal ini bisa terjadi di sebuah negara sekuler di Eropa.

Walau alunan takbir dan tahmid terdengar berbeda dan datar, namun hati tetap bergetar. Terasa sekali rahmat Tuhan yang begitu besar sehingga manusia berbagai bangsa ini bersatu mengumandangkan kebesaran-Nya.

Sepulang dari masjid, kami berangkat menuju rumah salah satu keluarga Indonesia-Prancis untuk halal bihalal dan silaturahim. Acara ini diselenggarakan setiap tahun oleh Association Les Amis de l’Indonésie (AAI) atau Asosiasi Sahabat Indonesia.

 AAI terbentuk oleh warga Indonesia yang menikah dengan warga Prancis dan tinggal di sana, khususnya di daerah Toulouse dan sekitarnya. Mereka aktif mengadakan acara budaya setiap tahun untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak tidak mampu di negeri asal.

Baca juga: Di Balik Keceriaan Anda Menikmati Libur Berlebaran, Ada para Pahlawan yang Sering Terlupakan

Acara halal bihalal berlangsung santai dan penuh kekeluargaan. Tentu yang jadi rebutan adalah berbagai masakan Indonesia yang dimasak ibu-ibu AAI, mulai dari ketupat, opor, rendang, gado-gado, pempek, tempe mendoan hingga kerupuk. Semua tandas dalam hitungan menit saja.

Dalam acara itu berbaur para pelajar dengan warga Indonesia di Prancis beserta keluarganya. Lucu sekali melihat anak-anak indoprancis yang cantik-cantik dan tampan-tampan bermain bersama.

Beberapa terlihat berwajah Indonesia tapi berbahasa Prancis. Sementara yang lain terlihat sebaliknya, berwajah bule tapi senang makan kerupuk dan sambal terasi. Tak ada lagi perbedaan, muslim atau bukan, Indonesia atau Prancis, tua atau muda, semua berbahagia di hari yang fitri ini, sebagai pelepas rindu keluarga di tanah air tercinta.

(Ditulis oleh Iqbal Faraz Dasril. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 2013)

Baca juga: Mudik Lebaran, Dikira Masuk Angin Eh Fitri Malah Melahirkan di Mobil di Rest Area Cipularang