Find Us On Social Media :

Ketika Raja Inggris Harus Menyembunyikan Mahkota Kerajaan dalam Kaleng Biskuit karena Diserang Nazi

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 12 Juni 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com - Pada masanya keluarga Kerajaan Inggris pernah mengubur barang-barang berharga di bawah tanah Kastil Windsor. Salah satu barang berharga itu adalah mahkota kerajaan.

Cara itu dilakukan karena Inggris diserang Nazi yang dipimpin jenderal berdarah dingin Adolf Hitler.

Saat Inggris diserang Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman), Raja George VI memerintahkan petugas istana untuk memindahkan mahkota permata dari Tower of London dan menyimpannya di tempat lain.

Mahkota permata tersebut disimpan di dalam kaleng timah yang sebelumnya berisi biskuit.

Namun, detail operasi sangat dirahasiakan.

Baca juga: Fatal Akibatnya, Inilah Kenapa Ratu Elizabeth II Tidak Pernah Menunduk Saat Memakai Mahkota

Bahkan, Ratu Elizabeth II – yang saat itu masih remaja – juga tidak mengetahui di mana harta berharga kerajaan disembunyikan. 

Dia baru mempelajari detailnya selama pembuatan film dokumenter BBC.

Saat itu, komentator kerajaan, Alistair Bruce berbicara kepada Ratu tentang surat-surat yang digali oleh Oliver Urquhart Irvine, pustakawan dan asisten penjaga arsip kerajaan.

Dalam surat tersebut, Sir Owen Morshead, pustakawan kerajaan di masa Perang Dunia II, menjelaskan kepada Ratu Mary (ibu Raja George VI) bahwa ia telah menyembunyikan Imperial State Crown, penutup kepala yang dikenakan sang pemimpin kerajaan.

Dibuat untuk penobatan Raja George VI pada 1937, Imperial State Crown memiliki 2868 permata dan berbagai batu berwarna – termasuk 17 batu safir, 11 zamrud, dan 269 mutiara.

Bruce mengatakan, para petugas istana menggali lubang yang dalam di bawah salah satu pintu masuk Kastil Windsor.

Mereka lalu menutup lubang di malam hari untuk menghindari deteksi Luftwaffe.