Penulis
Intisari-Online.com - Pentingnya peran apoteker untuk mendidik masyarakat dalam pengobatan hidung tersumbat. Hal ini dibahas dalam seminar yang bertajuk Pharmacists Role in Nasal Congestion Therapy yang dilaksanakan di Hotel Mercure, Alam Sutera, Tangerang.
(Baca juga: Mengatasi Sinusitis)
Seminar ini diselenggarakan oleh MSD Indonesia divisi Merck Consumer Care (MCC) dengan menggandeng Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Tujuan seminar untuk mengedukasi apoteker mengenai swamedikasi (self-medication) masalah pernafasan bagian atas, khususnya masalah hidung tersumbat sehingga apoteker dapat mengedukasi masyarakat yang melakukan swamedikasi agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan. Bahaya hidung tersumbat dapat berujung pada penyakit jantung. Hal ini dimungkinkan mengingat penyakit tersebut berpotensi dapat menyumbat pembuluh darah. Pentingnya peran apoteker untuk mendidik masyarakat dalam pengobatan hidung tersumbat. Seminar ini juga menghadirkan Spesialis THT dari RS. Siloam Karawaci, Dr. Billy Massie Sp. THT-KL dan Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta Drs. Wahyudi U. Hidayat, MSc, Apt.. Hal ini penting sebab 60 persen masyarakat Indonesia cenderung melakukan swamedikasi dengan membeli sendiri obat di apotek ketika terserang penyakit.
(Baca juga: Fakta Soal Hidung)
Pentingnya peran apoteker untuk mendidik masyarakat dalam pengobatan hidung tersumbat. Dalam kesempatan ini MSD Indonesia juga memaparkan fungsi obat semprot hidung (nasal spray) Afrin®. Obat semprot hidung ini mulai bekerja dalam waktu kurang dari lima menit dan mampu bertahan sampai 12 jam tanpa menimbulkan kantuk. Bila sakit berlanjut lebih dari tiga hari, disarankan untuk konsultasi ke dokter.