Intisari-Online.com - Seperti namanya, "The Hobbit Flores" ditemukan di Pulau Flores, Indonesia pada tahun 2004 oleh gabungan arkeolog Indonesia dan Australia. The Hobbit Flores merupakan kerangka manusia mini yang memiliki tinggi sekitar satu meter dengan berat 25 kg. Nama “The Hobbit” dijuluki seperti nama makhluk kecil dalam novel serta film The Lord of The Rings.
Dari tulang panggulnya, kerangka manusia mini ini diduga adalah seorang perempuan. Para ahli pun memperkirakan usianya sekitar 30 tahun saat meninggal yaitu 18.000 tahun yang lalu. Sebagian ahli yakin bahwa The Hobbit Flores ini tergolong spesies baru, sehingga mereka memberi nama Homo Floresiensis, sesuai dengan nama lokasi penemuan.
Namun, ahli lain yaitu kelompok skeptis beranggapan bahwa kerangka tersebut hanya homo sapiens yang mengalami kelainan genetik, semacam mikrosefalia dengan volume otak sepertiga dari volume otak manusia modern. Hingga kini, kerangka manusia mini pun masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli.
Berdasarkan legenda, warga Flores justru mengatakan bahwa penemuan tersebut menunjukkan bukti tentang Ebu Gogo, yaitu makhluk kerdil yang hidup sekitar 12.000 tahun lalu di Liang Bua. Kata “Ebu Gogo” merupakan bahasa lokal yang berarti “nenek pemakan segala”. Ebu Gogo kerap mencuri makanan hingga menculik anak-anak.
Gambaran rupa Ebu Gogo mirip seperti The Hobbit Flores. Ebu Gogo diyakini memiliki tubuh dipenuhi dengan rambut, berlengan panjang, dan telinganya menonjol. Ebu Gogo mempunyai kebiasaan masuk ke rumah warga untuk mencuri makanan, yang menjadi puncaknya adalah ketika Ebu Gogo menculik bayi yang kemudian dimakan. Saat itulah warga memburu Ebu Gogo hingga ke gua di kaki gunung.