Penulis
Intisari-Online.com - Meski memiliki banyak manfaat, namun banyak yang enggan mengonsumsi beras merah. Mulai dari rasa dan tekstur serta harganya yang lebih mahal dibandingkan beras putih.
Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit ari dan lembaga.
Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value– DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.
Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes.
Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.Kaya akan serat dan nutrisi, nasi merah bisa menjadi subsitusi tepat untuk nasi putih.
Tingginya kandungan karbohidrat membuat nasi putih memang sangat "diharamkan" khususnya bagi mereka penderita diabetes. Pasalnya, karbohidrat membuat kadar gula dalam darah meningkatkan.
Namun sayang, tekstur nasi merah yang keras dan tidak beraroma harum seperti nasi putih membuat orang masih enggan beralih dari nasi putih menjadi nasi merah.
Dewi Subrata, seorang food blogger, punya cara trik tersendiri untuk menyiasatinya. Pemilik blog thegourmetgirl.tumblr.com ini menggunakan air kaldu ayam sebagai pengganti air matang biasa saat menanak nasi putih.
"Kaldunya masak sendiri dengan tambahan bawang bombai dan wortel," kata Dewi saat acara “Tropicana Slim, The Sweet 40 Years”, Rabu (14/5/2014).
Dengan rasa dan aroma yang dihasilkan kaldu, kata Dewi, akan membuat rasa nasi merah lebih menggugah selera.