Find Us On Social Media :

Pria Ini Mengaku Kecanduan Seks dan Beginilah Curahan Hatinya yang Menyayat Hati

By Khena Saptawaty, Kamis, 3 Mei 2018 | 17:30 WIB

Bagi pria itu, perubahan itu disebutkannya sebagai pindah dari hal yang memalukan menjadi terhormat.

Hal ini seperti sebuah kebebasan untuk pergi ke pertemuan dan bertemu dengan orang lain yang sama menderita dan semesum dirinya.

“Bagi orang-orang yang ada dalam situasi ini, aku hanya ingin mereka tahu bahwa ada sebuah jalan keluar dan anda bisa memutus lingkaran itu,” tutup Graham.

Baca juga: (Foto) Lahir Dengan Kelainan Genetik Langka Tidak Membuat Wanita Ini Berhenti Menjadi Seorang Model

Peter Saddington dari Relate mengatakan ada beberapa terapi dan grup yang bekerja membantu para pecandu seks ini, tetapi kebanyakan swasta.

Menurutnya, kecanduan disadari menimbulkan masalah, tetapi mereka tidak dapat menghentikannya.

Mereka menyadari bahwa mereka butuh bantuan untuk mengubahnya.

Bagi pecandu alkohol ada Alcoholics Anonymous, tetapi mereka dapat juga pergi ke Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS).

NHS memberikan dukungan bagi orang yang punya masalah alkohol dan obat-obatan.

Menurut Peter Saddington, sudah sepantasnya pecandu seks pergi ke dokternya dan mendapat dukungan.

Pasalnya, kecanduan ini punya efek melumpuhkan bagi mereka, pada hubungan percintaan, keluarga, situasi keuangan, dan kesehatan mental mereka.

Sementara jurubicara Departemen Kesehatan dan Pekerja Sosial, mengatakan orang yang berpikir mereka kecanduan seks dapat meminta nasihat dan bantuan lewat NHS Choice.

Mereka juga dapat menghubungi Relate, Sexaholics Anonymous, SAA, dan ATSAC.

Lalu, apa sih kecanduan seks itu?

Relate mendefinisikan kecanduan seks sebagai kegiatan seks apapun yang terasa ‘keluar dari kontrol’.

Menurut Asosiasi untuk Penanganan Kecanduan Seks, jumlah terapis seks meningkat dalam lima tahun ini menjadi 170 terapis.

Baca juga: Kisah Mantan PSK Mendirikan Penampungan Khusus Mantan Pelacur: 'Kami Tidak Ingin Hidup Terlantar dan Terlunta-lunta'

Berdasarkan survei pada 21.058 orang sejak 2013 di situs Sex Addiction Help mengungkapkan 91% orang yang mencari bantuan akibat kecanduan seks adalah pria.

Sekitar 31% adalah kelompok usia 26-35 tahun, 1% dibawah usia 16 tahun, dan 8% diatas 55 tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia diharapkan menyetujui untuk memasukkan ‘kelainan perilaku dorongan seksual’ ke dalam daftar Klasifikasi Penyakit Internasional atau International Classification of Diseases (ICD) pada Mei 2019.