Find Us On Social Media :

Perempuan di Balik Kesuksesan Tukul Arwana: Dari Sopir Angkot Hingga Pelawak Papan Atas

By Rafael Ryandika, Rabu, 24 Agustus 2016 | 18:15 WIB

Perempuan di Balik Kesuksesan Tukul Arwana: Dari Sopir Angkot Hingga Pelawak Papan Atas

Intisari-Online.com – Berita duka kembali menghiasi dunia hiburan di tanah air. Memang bukan pemeran utama dalam layar kaca Indonesia, tapi kesuksesan suaminya-lah yang membuat dirinya menjadi terkenal. Namun seperti kata orang bijak, dibalik pria sukses selalu ada perempuan hebat dibaliknya. Siapakah dia?

Susiana, perempuan yang mengikat janji dengan Tukul Riyanto atau yang lebih akrab disapa Tukul Arwana pada tahun 1995 inilah, yang membuat nama Tukul kini dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Menikah disaat keadaan ekonomi yang sedang memburuk lantas tidak membuat Susiana, yang juga akrab disapa Susi ‘Similikiti’ ini lantas meninggalkan suaminya. Justru karena dukungan dirinyalah, Tukul Riyanto kini berhasil bermetamorfosis menjadi Tukul Arwana.

Sempat menjadi menjadi seorang sopir angkot dan sopir pribadi, Susi yang memiliki diakui oleh Tukul memiliki sikap yang sabar, selalu mendukung dirinya tanpa menuntut apapun. Bahkan dirinya dan keluarga dulu sempat tinggal di sebuah kontrakan di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Karir Tukul mulai meningkat di tahun 1997 melalui bintang video klip lagu “Diobok-obok” milik Joshua Suherman dan penyiar di Radio Humor SK (Suara Kejayaan). Keadaan ini tak lantas membuat Susi menjadi besar kepala dan berfoya-foya. Dirinya justru mulai menabung pundi-pundi uang yang dihasilkan oleh suaminya dan digunakan untuk membuat suatu bisnis, guna menunjang pendapatan mereka, karena di tahun ini pula putri pertama mereka, Novita Eka Afriana lahir.

Dengan honor yang diterima Tukul, Susi melipatkan gandakan pendapatan mereka dengan berbagai bisnis lain seperti di bidang kuliner yakni “Bakso Tukul Arwana”, di bidang hiburan “Ojo Lali Entertainment”. dan mereka juga memiliki beberapa rumah kontrakan dan tempat kost.

Karena sikap ‘etos’ kerja dan kesabarannya ini, Susi disapa dengan sebutan “Bunda” dikalangan sahabat Tukul.

Kini, sosok di balik kesuksesan sang pelawak papan atas harus meninggalkan dunia dan pergi ke tempat yang lebih baik lagi. Di usia 48 tahun ini, dirinya harus meninggalkan suami dan dua anak kesayangannya karena penyakit asma.

Selamat tinggal Susiana. Terima kasih telah membuat kami, masyarakat Indonesia, dapat mengenal sosok salah satu pelawak terbaik di Indonesia, Tukul Arwana.