Find Us On Social Media :

Rohimah sang Penipu, Mantan Guru Agama dengan Empat Nama dan Enam Suami

By Ade Sulaeman, Minggu, 29 April 2018 | 18:00 WIB

Selama ini, kisah orang tuanya, Rohimah tak pernah mengeluh soal kesulitan ekonomi maupun banyaknya utang yang harus dibayarnya.

"Waktu pulang kampung, ia memberi uang Rp 5.000," tambahnya.

Sebab itu, lelaki ini lebih mengandalkan hidup keluarga dan para cucunya dan bertanam jagung dan sayur-mayur di pekarangan rumahnya.

"Kalau emak punya utang, sebenarnya tinggal bilang pada kami. Saudara-saudara pasti mau bantu emak. Daripada menipu seperti itu, kan kami dibuat malu," ujar Cucun sedih.

Lalu ia menambahkan, "Saya heran, kenapa emak tidak menetap di Karang Anyar saja. Di sini tak perlu kontrak rumah. Paling-paling cari kebutuhan untuk makan saja."

Utang

Dalam sebuah percakapannya dengan Nova beberapa waktu lalu, Rohimah mengungkapkan alasan penipuannya di Bintaro karena didesak kebutuhan uang belanja keluarga.

"Suami saya pernah lumpuh dan tidak kerja. Karena itu saya kerja banting tulang untuk menghidupi keluarga," katanya. Dan sebab itu, "Saya memang punya banyak utang."

Endang, suami terakhir Rohimah, juga membenarkan kalau istrinya banyak utang. Itu diketahuinya belakangan.

"Selama dia di tahanan, sudah beberapa kali orang menagih utang pada saya. Tapi selama ini, Rohimah tak pernah cerita pada saya kalau ia banyak utang," kisah Endang.

Tapi ia tak menyangkal kalau kehidupan rumah tangganya sering diwarnai kesulitan ekonomi.

"Upah saya tak menentu," kata pria tamatan SMA yang kini menyewa kamar seharga Rp 12.500 per bulan. Endang juga mengungkapkan, selama perkawinannya dengan Rohimah, mereka jarang berkomunikasi.