Find Us On Social Media :

Rohimah sang Penipu, Mantan Guru Agama dengan Empat Nama dan Enam Suami

By Ade Sulaeman, Minggu, 29 April 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Dari sebuah desa, Rohimah datang ke ibu kota. Tepatnya setelah kawin dengan Endang, suami keenamnya, empat tahun silam.

Namanya dikenal setelah ia membuat heboh pada peristiwa Bintaro, Oktober 1987.

Di desanya, bekas guru agama ini dikenal tak memiliki keiujuran. Berikut adalah kisah lama mirip sinetron yang diangkat kembali oleh Intisari.

--

Baca juga: Lepas Kesaktian Andalannya Ilmu Gendam Putih dan Pensiun Jadi Paranormal, Begini Nasib dan Penampilan Baru Ki Joko Bodo Saat Ini

Di kampung halamannya Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat(Jabar), orang tua dan ketiga anak kandung Rohimah dari suami kelimanya, tak tahu-menahu kalau Rohimah dipenjara.

Mereka cuma tahu Rohimah ditangkap polisi. Tapi apa sebabnya ia ditahan, keluarganya pun tak tahu-menahu.

Di desa kelahirannya di tepi Waduk Saguling itu pun nama Rohimah tak ada yang kenal. Karena ketika lahir, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Rasidi (71) dan Marhamah (63) itu diberi nama Saadah.

"Saya tak habis mengerti, kenapa Saadah melakukan perbuatan itu," kata Saidi — panggilam sehari-hari Rasidi, bingung.

Baca juga: Tak Perlu Menyadap, Begini Cara Mengetahui Siapa Saja yang Sering Hubungi Pasangan Kamu di WhatsApp

Sedangkan Cucun (14), anak sulung Rohimah, berkata, "Saya pernah ke Jakarta tahun lalu selama sebulan. Waktu itu emak dipanggil Elli oleh tetangganya di Rawa Buaya, Jakarta. Saya tak bertanya pada emak, mengapa mengganti namanya. Hanya dalam hati saja heran."

Penipu

Rohimah ternyata bukan wanita berhati jujur. Bahkan pada dirinya sendiri. Pada peristiwa tabrakan KA di Bintaro, ia mengakui mayat seorang lelaki sebagai mayat suaminya dan berhasil mengeruk Rp 42.000 dari sumbangan para dermawan termasuk di antaranya bekas Wagub DKI Jaya, Eddy M. Nalapraya. Pada polisi ia mengaku bernama Subaikah.