Find Us On Social Media :

Susah Hamil? Inilah 6 Fakta tentang Kesuburan yang Jarang Dipahami Orang

By Aulia Dian Permata, Rabu, 4 April 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Memiliki buah hati adalah impian hampir semua pasangan suami-istri di dunia ini.

Terlepas dari takdir, segala daya dan upaya tentu akan dilakukan demi memiliki keturunan.

Namun, sayangnya banyak orang yang belum memahami fakta-fakta mengenai kesuburan sehingga jadi salah kaprah.

Dilansir dari Reader's Digest, inilah 6 fakta tentang kesuburan yang sebaiknya dipahami oleh pasutri.

(Baca Juga: RIP English, Ini 10 Spanduk Paling Lucu Gara-gara Salah Nulis dalam Bahasa Inggris)

1. Usia bukan satu-satunya penghalang untuk kesuburan

Usia 35 tahun dipercaya sebagai saat kesuburan mulai berkurang drastis.

Brian Levine, direktur klinik kesuburan CCRM New York mengatakan banyak wanita yang tetap subur setelah usia 35 tahun.

Wanita yang berusia di awal 20 tahun juga ada yang kurang subur.

(Baca Juga: Tubuh Tanpa Privasi dan Pelecehan Seksual, Inilah 5 Sisi Gelap Dunia Model yang Tidak Banyak Disadari Orang)

Namun, sebaiknya wanita di atas 35 tahun memeriksakan kesuburan mereka lebih intens setelah percobaan selama 6 bulan.

2. Kualitas dan kuantitas sel telur menurun seiring waktu

"Jumlah dan kualitas sel telur pada wanita akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga makin tua, lebih sulit untuk hamil," kata Paula Amto, profesor Obgyn di Oregon Health & Science University.

Selain itu, risiko keguguran dan kelainan kromosom pada janin juga akan meningkat saat sang ibu makin tua.

(Baca Juga: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?)

3. Infertilitas juga terjadi pada pria

Jangan selalu menyalahkan wanita jika ada pasangan yang tak kunjung punya anak.

Dr.Levine menyatakan bahwa wanita memang lebih terbebani karena mereka yang mengalami proses kehamilan, tapi perlu sperma pria juga untuk bisa mewujudkannya.

Dr. Levine juga menyatakan bahwa dalam kegagalan pembuahan, 40% terjadi karena infertilitas wanita, 40% terjadi karena infertilitas pria, dan 20% disebabkan alasan yang tidak jelas.

(Baca Juga: Tiga Wanita Dewasa Ini Memilih Untuk Tidak Berhubungan Intim. Begini Pengakuannya!)

4. Kesuburan bersifat dinamis dan tidak dapat diprediksi

Kesuburan masing-masing individu berbeda-beda dan tidak bisa diprediksi.

Ini dipengaruhi dari gaya hidup, pola makanan, olahraga yang dilakukan, dan pekerjaan sehari-hari mereka.

(Baca Juga: Lewat Metode ‘Cuci Otak’ ala Dokter Terawan, Hanya Butuh Waktu 29 Menit untuk Atasi Stroke!

5. Berhubungan intim setiap hari bukanlah strategi terbaik untuk hamil

Pasangan harus benar-benar memanfaatkan saat-saat di mana jendela kesuburan wanita sedang muncul.

Masa subur wanita biasanya berlangsung selama 5 hari saat mengalami ovulasi.

Pasangan harus melakukan hubungan seksual setiap 1-2 hari selama masa subur untuk menambah peluang hamil.

6. Jaga berat badan Anda dan pasangan

Wanita dan pria yang mengalami kelebihan berat badan atau terlalu kurus kemungkinan besar memiliki masalah kesuburan.

Selain berat badan, Anda juga harus memastikan kondisi kesehatan dan asupan nutrisi Anda.

Merokok, mengonsumsi alkohol, terlalu berlebihan mengonsumsi kafein, dan penggunaan narkoba juga berpengaruh terhadap kurangnya kesuburan.

(Baca Juga: 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Intim, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!)