Find Us On Social Media :

Dari Inneke Hingga Ayu Azhari, Inilah Kesaksian para Aktris Film Era ’90-an yang Pernah Membuat Bioskop Indonesia ‘Memanas’

By Ade Sulaeman, Minggu, 1 April 2018 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com – Mengapa di era’90-an dunia perfilman Indonesia dipenuhi oleh film-film ‘panas’ dengan adegan ‘syur’ di dalamnya?

Benarkah pemerintah melalui Badan Sensor Film ‘melegalkannya’?

Lalu bagaimana pula tanggapan dari para produser dan, tentu saja, para pemeran wanitanya.

Simak kisahnya melalui artikel berjudul “Film-Film Nasional Kian "Panas": "Berilah Kami Kesempatan Bernapas"yang pernah terbit di Tabloid Nova No. 309/VI yang terbit pada 23 Januari1994 berikut ini.

(Baca juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20)

--

Coba tengok beberapa film nasional yang kini tengah beredar.

Semuanya penuh dengan bumbu adegan ranjang plus penampilan cewek-cewek dengan pakaian minim.

Sejumlah kritik pun dilontarkan. "Ini kesempatan bagi kami untuk bernapas. Jadi jangan keburu dijegal," ujar seorang produser.

(Baca juga: Kesal Di-bully Mempunyai Wajah Seperti Penyihir, Wanita Ini Putuskan Operasi dan Begini Hasilnya)

“Hot! Sexy! Sensual! Seductive! 2 bom sex dalam satu film yang dipersembahkan untuk wanita agar tahu kenapa banyak pria memiliki WIL (wanita idaman lain)."

Demikian bunyi iklan film Gairah Yang Nakal (GYN) kini dimuat di beberapa koran.

Tulisan itu didukung gambar-gambar percintaan yang menampilkan wanita berpakaian minim.