Find Us On Social Media :

Kisah Sang Legenda Santo Valentine, Si 'Pelopor' Hari Kasih Sayang

By Intisari Online, Kamis, 14 Februari 2019 | 21:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Pendeta dari Roma bernama Valentine, dipukuli dan berakhir dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.

Bentuk eksekusi ini merupakan buah hukuman karena Valentine dianggap menentang kebijakan Kaisar Claudius II.

Claudius II dikenal sebagai Claudius si Kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah.

Baca Juga : Bukan Setahun Sekali, Pasangan di Korea Selatan Rayakan Hari Kasih Sayang Setiap Bulan

Untuk bisa selalu menang di peperangan, sang kaisar harus mewujudkan tentara yang kuat. Namun, hal ini sulit diwujudkan.

Menurut sang kaisar, bala tentaranya enggan pergi ke medan tempur karena terikat pada istri atau kekasih mereka.

Untuk mengatasinya, Claudius II melarang semua bentuk pernikahan dan pertunangan di Roma.

Baca Juga : Hari Kasih Sayang: Ini Ciri Anak yang Bukan Hanya Sehat, Tapi Juga Cukup Kasih Sayang