Intisari-Online.com – Penulis How to Be Alone mengungkapkan cara menikmati liburan, bahkan jika Anda tidak memiliki siapa pun untuk merayakan Hari Valentine bersama
Bersama siapakah Anda saat ini untuk merayakan Hari Valentine? Ow, Anda masih sendirian saja?
Bila Anda menghabiskan Hari Valentine sendirian, ah rasanya Anda tidak sendirian kok.
Satu dekade yang lalu, sekitar dua pertiga orang dewasa merencanakan untuk merayakan Hari Valentine, tetapi jumlah itu turun menjadi sekitar setengahnya pada tahun ini, menurut National Retail Federation.
Baca Juga : Lebih Sehat dan Bermakna Bagi Hubungan Anda, Ini 4 Ide untuk Rayakan Valentine Bersama Pasangan
Ketika mereka ditanya mengapa tidak memilih liburan untuk merayakan Hari Valentine, sebagian besar mengatakan mereka mengganggap itu terlalu komersial, tidak ada orang yang diajak untuk merayakan atau tidak tertarik lagi.
Lane Moore, seorang komedian, musisi, pencipta "Tinder Live" dan penulis "How to Be Alone: If You Want To, and Even If You Don't" dapat mengaitkannya.
"Saya suka pink, hati, dan gemerlap, tetapi tekanan untuk bersama seseorang yang sempurna dan untuk menunjukkan seberapa besar Anda dicintai oleh mereka - saya tidak berpikir itu sangat sehat," kata Moore kepada Today.
Ia menghabiskan Hari Valentine dengan melakukan pertunjukan komedi, “Jadi saya melakukan sesuatu yang membuat saya dan orang lain bahagia, dan itu tidak ada hubungannya dengan apa yang orang lain lakukan untuk saya.”
Baca Juga : Jelang Valentine, Kebun Binatang Ini akan Namai Kecoak Sesuai Nama Mantan, Lalu Dijadikan Santapan Hewan Ini
Sendirian adalah bagian besar dari kehidupan Moore. Ia memiliki keluarga, tetapi belum ada banyak cinta dan kedekatan, ia menulis dalam bukunya, sebuah proyek yang “menyakitkan untuk ditulis dan menyakitkan untuk dibicarakan.”
Hampir setengah dari orang Amerika, 46 persen, mengatakan mereka kadang-kadang selalu merasa sendirian, ini berdasarkan survei terhadap lebih dari 20.000 orang dewasa AS yang dikeluarkan tahun lalu oleh Cigna.
Satu dari lima orang mengatakan mereka jarang merasa dekat dengan orang dan seperempat tidak pernah merasa ada orang yang benar-benar mengerti mereka.