Find Us On Social Media :

Mengapa Manusia Modern Kehilangan Banyak Bulu, Tak Seperti Manusia Purba?

By Intisari Online, Jumat, 21 Desember 2018 | 20:22 WIB

Intisari-Online.com - Homo erectus memiliki banyak bulu di sekujur tubuhnya, tapi kenapa mereka berbulu dan kita tidak?

Pertanyaan ini telah lama menjadi misteri di bidang biologi.

Ada beberapa hipotesis yang bisa menjelaskan mengapa rambut kita jauh lebih sedikit dibanding primata.

Sayangnya, hanya sedikit bukti ilmiah yang mampu menjelaskannya.

Baca Juga : Bertamasya Menyintas Waktu ke Zaman Manusia Purba di Sangiran

Kini, hal itu dicerahkan oleh sebuah studi yang dilakukan para dermatologi dari Perelman School of Medicine di Universitas Pennsylvania.

Dalam studi yang terbit di jurnal Cell Biology, para ahli menemukan bahwa kelimpahan protein tertentu menentukan pertumbuhan rambut pada kaki hewan.

Jika protein yang disebut Dickkopf 2 atau Dkk2 jumlahnya sedikit, seperti pada kelinci dan beruang kutub, maka area plantar (tumit sampai cakar) akan dipenuhi rambut.

Sedangkan tikus yang memiliki protein Dkk2 tinggi, kakinya berambut sedikit.

Baca Juga : Siapa yang Lebih Dulu, Nabi Adam atau Manusia Purba? Ini Penjelasan Quraish Shihab

Tim mengusulkan, protein mungkin menghalangi jalur sinyal khusus yang dikenal sebagai WNT, bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut.

Untuk menguji hal itu, para ahli merekayasa tikus agar tidak menghasilkan Dkk2.

Hasilnya, area plantar mereka mulai ditumbuhi rambut, meski lebih tipis, lebih pendek, dan tersebar secara acak.