Cantik tapi Berbahaya! Selain Ramah dan Rupawan, Pramugari Pesawat Kepresiden TNI AU Jago Bertarung dan Bertempur

Mentari DP

Penulis

Pasukan TNI banyak memiliki prajurit wanita berparas cantik karena dalam perkembangan terkini memang banyak gadis-gadis cantik yang berminat untuk menjadi anggota TNI.

Intisari-Online.com - Sekarang ini banyak ditemui prajurit TNI wanita yang berparas cantik dan kecantikannya tidak kalah dibandingkan para model.

Pasukan TNI banyak memiliki prajurit wanita berparas cantik karena dalam perkembangan terkini memang banyak gadis-gadis cantik yang berminat untuk menjadi anggota TNI.

Jadi, dalam hal ini TNI sebenarnya tidak secara sengaja membuat aturan ‘’dicari calon prajurit TNI berparas cantik’’ karena yang mendaftar sebagai calon prajurit TNI wanita memang sudah cantik-cantik.

Meski berparas cantik, semua calon prajurit TNI wanita harus lulus semua tes dan seleksi yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan prajurit TNI.

(Baca juga:Mampu Membawa 10 Ton Senjata, Jet Tempur F-16 yang Kini Jadi Tulang Punggung TNI AU Sudah Teruji di Medan Perang)

(Baca juga:Pacaran Ala Anggota TNI Ternyata Ada Aturannya, Jika Salah Bisa Fatal Akibatnya)

Setelah lulus tes penerimaan, semua calon prajurit TNI wanita juga harus lulus program pendidikan militer TNI sebelum akhirnya bisa menyandang pangkat Sersan Dua (Serda).

Pendidikan militer yang harus dijalani oleh para calon prajurit wanita TNI tidak jauh berbeda dibandingkan pendidikan para prajurit pria.

Mereka harus menguasai ilmu perang di segala medan, penggunaan berbagai senjata tempur, survival, terjun payung khususnya untuk calon prajurit Wanita Angkatan Udara (Wara), dan lainnya.

Setelah menyandang pangkat Serda para prajurit TNI wanita kemudian ditempatkan ke berbagai satuan.

Jika berprestasi mereka bisa mendapatkan kesempatan lagi untuk bersekolah (Sekolah Calon Perwira/Secapa) sehingga bisa berpangkat perwira.

Khusus anggota Wara yang berparas cantik dan berprestasi umumnya akan dididik secara khusus dan ditempatkan di satuan-satuan yang tugasnya banyak bertemu dengan masyarakat luas misalnya, Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau)

Anggota Wara di satuan Dispenau harus memiliki kemampuan lebih untuk melayani masyarakat dalam hal penyebaran informasi tentang TNI AU dan mampu bekerja sama dengan berbagai media massa.

Selain di Dispenau, anggota Wara yang cantik-cantik juga ditugaskan sebagai pramugari di pesawat-pesawat VIP TNI AU dan kemampuan untuk menjadi pramugari itu diperoleh melalui pendidikan khusus.

(Baca juga:TNI Angkatan Udara Punya 24 Jet Tempur F-16 C/D, Pengalaman Pahit F-16 yang Pernah Diembargo AS pun Langsung Sirna)

Pendidikan Wara untuk menjadi pramugari biasanya diselenggarkan bekerja sama dengan Garuda Indonesia Training Center selama sekitar 3 bulan.

Sebagai anggota militer dan pramugari yang terlatih, para anggota Wara juga menjadi pramugari pesawat Presiden RI.

Ketika sedang bertugas di pesawat kepresidenan, cara bertugas pramugari Wara sebenarnya tidak jauh berbeda dengan para pramugari pesawat komersil, yakni sopan dan ramah.

Tapi para Wara pramugari pesawat kepresidenan itu tetap tidak meninggalkan sisi kemiliterannya.

Misalnya dalam menawarkan minuman kepada para pejabat, mereka harus mengatakan ‘’Selamat siang bapak, mohon ijin, berkenan menambah minuman...’’

Jika pejabat yang ditanya menjawab ‘’ya’’ atau ‘’tidak’’, maka pramugari tersebut akan menjawab dengan kata ‘’Siap!’’ dalam sikap militer.

Khusus untuk pramugari pesawat kepresiden, sebelum bertugas mereka mendapat latihan militer tambahan yang diselenggarakan oleh Skadron VIP (Skadron Udara 17) sehingga memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi apapun.

Yang jelas selain ramah dan cantik, para Wara pramugari yang bertugas di pesawat Presiden RI ini juga merupakan anggota militer terlatih yang mahir menembak serta beladiri.

(Baca juga:Resmi! 24 Pesawat Tempur F-16 Hibah AS Sudah Diterima oleh TNI AU)

Artikel Terkait