Find Us On Social Media :

Gara-gara Hitler, Sekutu Gencarkan Program Bom Atom tapi Malah Jepang yang Akhirnya Jadi Korban

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Februari 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam sebuah buku berjudul Hitler’s Bomb yang telah diterbitkan dan membuat gempar, Adolf Hitler ternyata sangat berambisi memiliki bom atom.

Buku yang ditulis sejarawan Jerman Rainer Karlsch itu membeberkan betapa Nazi sesungguhnya sudah mendekati keberhasilan membuat bom atom.

Buku itu juga membeberkan bagaimana pemimpin Nazi, Adolf Hitler, memberi perhatian dan mendorong pengembangan senjata pemusnah  massal tersebut.

Tentu saja ini berkebalikan dengan anggapan banyak kalangan selama ini.

Bersama sejarawan AS, Mark Walker, Karlsch menyatakan mendapat dokumen-dokumen yang mendukung pendapat mereka bahwa ilmuwan Jerman Nazi telah memiliki diagram bom nuklir yang sedang mereka kerjakan.

(Baca juga: Adolf Hitler Kejam tapi Ingin Jadi Seniman, Inilah Hasil Lukisan-lukisannya)

Para ilmuwan itu secara fundamental telah mengetahui bahwa hanya diperlukan lima kilogram lebih hulu ledak plutonium untuk mencapai masa kritis yang akan menghasilkan reaksi bom berantai.

Jika apa yang diklaim oleh kedua sejarawan itu benar, maka keinginan Nazi memiliki bom itu pun nyaris mendekati kenyataan.

Bagaimanapun juga, para ilmuwan Nazi begitu berpegang pada teori.

Teori itu menyatakan, untuk membuat sebuah bom saja, diperlukan uranium 235 yang telah diperkaya sekitar satu ton, suatu jumlah yang amat besar!

Karena itu dunia pun bergidik seandainya bom Nazi itu sempat terwujud dan benar-benar berada di tangan Hitler yang tidak akan segan-segan menggunakannya.

Perkembangan sejarah dunia dan kemanusiaan pasti berlainan sekali.

Jadi tidak mengherankan, meskipun buku ini terbit 60 tahun sesudah matinya Hitler dan kalahnya Jerman Nazi, namun tetap membangkitkan keingintahuan orang mengenai apa yang sebetulnya terjadi ketika itu.