Penulis
Intisari-Online.com -Tangan Pemerintah Israel di mata masyarakat internasional telah berlumur darah atas serangkaian kebijkan terhadap penduduk Palestina.
Sorotan makin tajam usai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendeklarasikan sepihak Jerusalem sebagai ibukota baru Israel.
Di tahun 2018, kontroversi kembali dibuat oleh Pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Dikutip dari The Independent, awal bulan Januari, Pemerintah Israel telah menyuruh agar ribuan pengungsi dan imigran asal Afrika segera pergi.
Selambat-lambatnya, mereka harus enyah dalam waktu 3 bulan apabila tidak ingin mendekam dalam penjara.
Namun hidup tidak pernah hanya hitam-putih dan itu dibuktikan dengan tegas oleh 3 pilot asal Israel.