Penulis
Intisari-Online.com – Hujan saljumerupakan hal biasa bagi mereka yang tinggal di negara dengan empat musim. Tak terkecuali di Kazahkstan.
Namun, warga di sebuah kota kecil di negara itu terkejut saat salju turun di kota tersebut.
Dikutip dari kompas.com, beberapa hari lalu, warga kota kecil Temirtau,Kazahkstandikejutkan dengan guyuran salju berwarna hitam nyaris seperti arang.
Warga yang kebingunan dan khawatir lalu menggunakan media sosial untuk meminta bantuan pemerintah menyelidiki fenomena itu.
(Baca juga:Duh, Ternyata Seperti Ini Kondisi di Salah Satu Tempat Paling Dingin di Bumi, Sampai -100 Derajat Celcius)
(Baca juga:(Foto) Pernah Sampai Minus 71 Derajat Celcius, Seperti Inilah Kehidupan di Tempat Terdingin di Bumi?)
“Kami tak bisa hidup seperti ini, kami kesulitan bernapas,” ujar seorang netizen.
Pemerintah kemudian mengirimkan sejumlah ilmuwan yang terdiri dari para pakar independen dan petugas negara. Mereka bekerja sama untuk mengungkap apa yang sedang terjadi.
Diketahui Temirtau merupakan sentral industri besi Kazakhstan dan menjadi lokasi pabrik baja terbesar di negeri itu, Karaganda Meallurgical Combine.
Perusahaan ini dimikiki ArcelorMittal Termitau, anak perusahaan dari perusahaan internasional ArcellorMittal.
Akibatnya, banyak warga kota Temirtau yang meyakini polusi yang dihasilkan kompleks industri itulah yang mengubah salju menjadi hitam.
Warga yang marah kemudian mengumpulkan tanda tangan untuk mengajukan petisi kepada Aliya Nazarbayeva, putri bungsu Presiden Nursultan Nazarbayev.
Apalagi Aliya juga dikenal sebagai ketua Asosiasi Organisasi Ekologi Kazakhstan.
(Baca juga:Inilah Tempat-Tempat Terdingin di Bumi!)
"Salju ini menunjukkan skala yang menakutkan dari emisi yang mengerikan. Semua debu pabrik berakhir di paru-paru kami dan anak-anak kami,” demikian isi petisi itu.
Sementara itu, ArcellorMittal tidak membantah polusi yang dihasilkan pabrik tersebut berperan besar menjadikan salju yang turun berwarna hitam.
Perlu diketahui bahwa wilayah Karaganda, tempat kota Termitau berada, dianggap sebagai daerah dengan level polusi udara terburuk di Kazakhstan.
Pada tahun 2016, hampir 600.000 ton substansi berbahaya dilepaskan ke udara di Karaganda. Demikian data dari komite statistik Kazakhstan.
Sementara pada Desember 2017 lalu, badan meteorologi nasional Kazakhsatan mencatat level hidrogen sulfat di Temirtau mencapai 11 kali lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan pemerintah.
(Baca juga:Super Indah, Seperti Inilah Pemandangan Air Terjun Niagara Ketika Musim Dingin)
(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Salju Hitam Turun di Kazakhstan, Apa yang Terjadi?”)