Edelweiss adalah tanaman yang sangat langka dan sedang dibudidayakan di dataran rendah dalam beberapa tahun terakhir untuk mencegahnya dari kepunahan.
Edelweiss sering digambarkan sebagai tanda cinta, dan dalam satu tahun saja setidaknya lima puluh orang meninggal mencoba untuk memetiknya dari alam liar di Austria.
Nah, yang sering kita lihat di gunung-gunung di Indonesia itu adalah Anaphalis javanica.
Masyarakat terlanjur mengenalnya sebagai edelweiss jawa (Javanese edelweiss) atau Bunga Senduro.
Tanaman ini endemik di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia dan sama dengan yang ada di Alpene termasuk kategori langka.
Bagian-bagian bunga edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis, spiritual, atau sekadar kenang-kenangan oleh para pendaki tak beretika.
Di Bromo Anda dapat membeli Anaphalis javanica yang dijual oleh warga Bromo setelah diberi warna.
Tempat-tempat terbaik untuk melihat edelweis jawa ada di Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).